Blogger templates

Batman Begins - Diagonal Resize 2

Thursday, 22 December 2011

Kesalahan-kesalahan Medis yang Fatal


Terkadang dokter atau petugas kesehatan melakukan kesalahan dalam menjalankan tugasnya mengobati pasien. Dokter tentu sudah mendapatkan pelajaran yang matang sebelum terjun ke dunia kesehatan, Namun ada 10 kesalahan medis yang sulit dipercaya bisa terjadi.

Kesalahan medis ini sebagian besar terjadi ketika dokter melakukan operasi atau bedah pada pasiennya. Berikut ini 10 kesalahan medis yang sulit dipercaya,
 
1. Klinik kesuburan menggunakan sperma yang salah


Nancy Andrews dari Commack, New York berhasil hamil setelah melakukan prosedur IVF (in vitro fertilisation) di sebuah klinik kesuburan di New York. Tapi apa yang didapatkan Nancy dan suami adalah seorang anak dengan warna kulit lebih gelap yang secara signifikan berbeda dengan keduanya.

Setelah melakukan tes DNA diketahui bahwa dokter di klinik tersebut menggunakan sperma orang lain untuk membuahi sel telur Nancy. Pasangan ini pun mengajukan gugatan terhadap pemilik klinik, namun tetap mengangkat bayi Jessica yang lahir tanggal 19 Oktober 2004 sebagai bagian anggota keluarga mereka.

2. Menerima jantung dan paru-paru yang salah, kemudian meninggal


Jesica Santillan (17 tahun) meninggal 2 minggu setelah menerima jantung dan paru-paru dari pasien yang memiliki golongan darah tidak cocok dengan dirinya. Dokter di Duke niversity Medical Center gagal memeriksa kompatibilitas darah sebelum melakukan operasi.

Setelah operasi, Santillan mengalami kerusakan otak dan komplikasi yang mempercepat kematiannya. Santillan diketahui memiliki golongan darah O dan menerima organ dari golongan darah A.

3. Kesalahan pengangkatan testis

  Seorang ahli bedah keliru mengangkat sebuah testis yang sehat dari Benjamin Hougton (47 tahun). Pasien ini memang mengeluh sakit dan penyusutan di testis kirinya sehingga dokter memutuskan untuk menjadwalkan operasi pengangkatan karena takut kanker.

Namun dokter justru mengangkat testis sebelah kanan yang sehat. Kesalahan ini terjadi di West Los Angeles VA Medical Center dan rumah sakit memberikan ganti rugi sebesar 200.000 dollar AS untuk Hougton dan istri.

4. Logam sepanjang 13 inci (33 cm) tertinggal di perut pasien

  Donald Church (49 tahun) memiliki tumor di perut dan dioperasi di University of Washington Medical Center, Seattle pada Juni 2009. Tumor tersebut berhasil diangkat tapi logam retractor sepanjang 33 cm tertinggal di dalam perutnya.

Beruntung hal ini segera diketahui dan diambil sehingga Church tidak mengalami konsekuensi kesehatan jangka panjang dan pihak rumah sakit mengganti rugi sebesar 97.000 Dollar AS.

5. Prosedur operasi jantung pada pasien yang salah

  Joan Morris (nama samaran) seorang perempuan 67 tahun yang dirawat di sebuah rumah sakit pendidikan untuk angiografi serebral.

Ia masuk ke ruang operasi dan sudah menjalani operasi selama 1 jam, dokter sudah melakukan sayatan di pangkal paha dan menusuk arteri untuk memasukkan tabung kecil ke dalam jantungnya.

Saat itu tiba-tiba telepon berdering dan dokter dari departemen lain menanyakan 'Apa yang Anda lakukan dengan pasien saya?'. Dokter tersebut langsung memeriksa bagan dan ia baru menyadari telah melakukan kesalahan besar. Beruntung pasien ini bisa kembali ke kamarnya dalam kondisi stabil.

6. Sebuah rumah sakit melakukan operasi otak yang salah dan sudah terjadi 3 kali dalam setahun

  Untuk ketiga kalinya dalam 1 tahun, dokter di Rhode Island Hospital mengoperasi sisi kepala pasien yang salah. Insiden yang paling baru terjadi pada 23 November 2007.

Seorang perempuan 82 tahun dioperasi untuk menghentikan perdarahan antara otak dan tengkoraknya. Seorang ahli bedah saraf di rumah sakit melakukan pengeboran di sisi kanan kepala, padahal CT scan menunjukkan perdarahan di sebelah kiri.

7. Ahli bedah melakukan amputasi pada kaki yang salah



Seorang ahli bedah salah mengamputasi kaki pasiennya, Willie King (52 tahun) pada Februari 1995. Tim dokter bedah baru menyadari bahwa mereka melakukan operasi di kaki yang salah ketika kaki sudah diamputasi. Sebagai akibat dari kesalahan ini, lisensi medis dokter tersebut ditunda selama 6 bulan dan denda 10.000 US Dollar.
  

8. Kesalahan mengangkat ginjal yang sehat
Seorang pasien dirawat di Park Nicollet Methodist Hospital karena salah satu ginjalnya memiliki tumor yang diyakini bisa menjadi kanker.

Tapi dokter justru mengangkat ginjal yang sehat dan ginjal yang berpotensi kanker tetap ada di dalam tubuh. Hal ini baru diketahui ketika ahli patologi tidak menemukan bukti keganasan apa pun pada ginjal yang diambil.
 9. Kesalahan anestesi yang membuat pasien bisa merasakan irisan pisau bedah
 Sherman Sizemore dirawat di Raleigh General Hospital, Beckley pada 19 Januari 2006 untuk melakukan operasi dalam menentukan penyebab sakit perutnya.

Tapi selama operasi ia mengalami fenomena kesadaran anestesi yang membuatnya bisa merasakan sakit, tekanan atau ketidaknyamanan selama operasi tapi tidak bisa bergerak atau bicara dengan dokter.

Dokter gagal memberikan anestesi umum yang membuat ia tersadar selama 16 menit setelah dokter memotong perutnya. Kondisi ini menimbulkan pengalaman traumatis bagi pasien yang membuatnya terdorong untuk melakukan bunuh diri.

10. Operasi bypassed jantung pada arteri yang salah

 Dokter bedah diketahui melakukan operasi bypassed jantung pada arteri yang salah, sehingga membutuhkan operasi darurat lain untuk membersihkan penyumbatan yang bisa mengancam hidup pasien. Hal ini terjadi pada seorang pelawak berusia 45 tahun sekaligus ayah dari 2 anak.
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© Ramadhoni | Official Site
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top